TUDUHAN MIRING TERHADAP NEGARA SAUDI

place Google AdSense code here

TUDUHAN MIRING TERHADAP NEGARA SAUDI

pernyataan tokoh muhammadiyah rohul yang memojokkan negara saudi arabiya dan menganggab remeh para ulamanya. pernyataan ini timbul karna kejahilan dan sentimennya serta kekhawatiran yang tak beralasan terhadap jama'ahnya yang sudah banyak yang komitmen terhadap pengamalan sunnah.
diantara pernyataanya; saudi jangan dijadikan sebagai patokan dalam amalan. imam bukhori bukan penduduk asli saudi d

emikian juga imam ahli hadits lainnya seperti imam at-tirmizi, abu daud, ibnu maajah dan juga sderetan ulama lainnya seperti syaikhul islam ibnu taimiyah, ibnul qoiyyim, ibnu katsir, at-thobari dll.

nasehat ana kepada antum; siapapun antum, dimana pun antum tinggal dan mengadopsi ilmu dien selain di negara saudi, antum dan tempat tinggal antum tidaklah lebih mulia dari pada saudi, pakai lah akal objectif antum dalam menilai! bagimana pun saudi arabiya padanya terdapat dua tanah suci, terdapat dua masjid yang mulia dan tempat turunya wahyu, tempat nabi antum dilahirkan, tempat lahirnya para shahabat dan sebagian tabi'in tempat hidupnya sunnah yang mulia, tegaknya hukum islam. tidak ada satupun negara didunia ini yang berasazkan islam kecuali saudi, tidak ada satu pun negara yang menhidupkan ilmu para ulama melaikan saudi, dan saudilah satu-satunya negara yang mengadopsi ilmu semua ulama, saudilah yang mampu mencetak para ulama sedunia tanpa dipungut buiaya, saudilah yang mencetak kitab-kitab para ulama tedahulu dan dibagi-bagikan dengan cuma-cuma.

mesir yang antum bangga-banggakan karena banyaknya kelompok antum mengirimkan kader kesana, mereka menggunakan sistim deokrasi ala barat dan belum mampu menggratiskan sekolah. siapa diantara mereka yang tamat dari sekolah antum atau kader antum yang tamat mesir atau ulama antum sekalipun yang membuka kajian shohih bukhori, shohih muslim dllnya? antum juga membuat pernyataan bahwa ulamanya hanya bin baaz, utsaimin itu pun sedikit. ana mau tanya sedikit apanya? sedikit ilmunya? ya... akhi... andaikan antum kumpulkan semua ulama dari firqoh antum, tidak akan sebanding dengan ketinggian ilmu dan katawadhuan beliu (bin baaz) dan bukan itu saja ulama mereka, ada imam maliki bahkan menambahkan suber hukum islam yang berikuntnya adalah amalan ahlul madinah dan ada juga imam syafe'i, sofyan bin uyainah, imam ahmad bin hambal, syeikh jibrin, syeikh sholeh fauzan, syeikh abdul-muhsin al-abbad al-badr, syeikh prof. Dr. abdurrazaq, syeikh abdullah arrojhi, syeikh sholeh muanadjid dll. antum juga membuat pernyataan bahwa boleh-boleh saja takbir dipandu seorang imam kan tidak ada larangan biar sama suara. ya...akhi... dalam masalah ibadah jika tidak ada larangan maka kembali ke hukum asal bahwa الاصل في العبادة ممنوع إلا مادل دليل على مشروعيته asal ibadah itu terlarang kecuali jika ada dalil yang mensyari'atkannya. jika tidak ada dalil yang mensyari'atkan atau memerintahkan maka antum tidak berhak membuat perintah sendiri/syari'at sendiri.