place Google AdSense code here
QURBAN
Oleh: Abu Muhannad al-jeisy
DEFENISI
Qurban
adalah binatang ternak yang disembelih pada hari-hari Idul Adha untuk
menyemarakkan hari raya dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah.
Udhhiyyah. Idhhiyyah, dhohiyyah, yaitu
hewan yang disembelih dengan tujuan taqorrub (pendekatan) kepada Allah pada
hari ‘Idul Adha sampai akhir hari-hari tasyriq, diambil dari kata dhohwah
disebut awal
waktu pelaksanaan yaitu dhuha.* lisanul Arab 19: 211, mu’jam al-wasith 1: 537
DALIL
YANG MEMERINTAHKAN UNTUK BERQURBAN
I.
Dalil dari
Al-qur’an.
1.
Firman
Allah QS. al-kautsar: 2
Maka
dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.
2.
Firman
Allah QS. al-hajj:34
Dan
bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka
menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada
mereka, Maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah
kamu kepada-Nya. dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh
(kepada Allah),
3.
Firman
Allah QS. al-hajj:36
Dan
telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi'ar Allah, kamu
memperoleh kebaikan yang banyak padanya, Maka sebutlah olehmu nama Allah ketika
kamu menyembelihnya dalam Keadaan berdiri (dan telah terikat). kemudian apabila
telah roboh (mati), Maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang
rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang
meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan untua-unta itu kepada kamu,
Mudah-mudahan kamu bersyukur.
SEJARAH QURBAN PERTAMA
Ummat yang pertama kali melakukan ibadah
qurban adalah dua putra Nabi Adam AS yang bernama Qobil dan Habil Allah
menceritakan kisah mereka ini dalam surat al-maaidah: 27-31, Allah berfirman:
Ceritakanlah
kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang
sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, Maka diterima dari salah
seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil).
ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". berkata Habil:
"Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang
bertakwa".
"Sungguh kalau kamu
menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan
menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada
Allah, Tuhan seru sekalian alam."
"Sesungguhnya aku
ingin agar kamu kembali dengan (membawa) dosa (membunuh)ku dan dosamu sendiri,
Maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan yang demikian Itulah pembalasan
bagi orang-orang yang zalim."
Maka hawa nafsu Qabil
menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah,
Maka jadilah ia seorang diantara orang-orang yang merugi.
kemudian Allah menyuruh
seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya
(Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya. berkata Qabil:
"Aduhai celaka Aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak
ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" karena itu jadilah
Dia seorang diantara orang-orang yang menyesal.
4.
Firman
Allah QS. al-an’am: 162-163
Katakanlah:
Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah,
Tuhan semesta alam.
Tiada sekutu bagiNya; dan
demikian Itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang
pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)".
II.
Dalil dari
sunnah.
1.
Sabda
beliau yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim dari Anas bin malik ra.
أن النبي صلى
الله عليه وسلم ضحى بكبسين أملحين أقرنين, ذبحهما بيده وسمى وكبر ووضع رجله على
صفاحِهما
Artinya:
bahwa Nabi berkurban dengan menyembelih dua ekor domba jantan berwarna putih
dan bertanduk, beliau sendiri yang menyembelihnya dengan menyebut nama Allah
dan bertakbir, serta meletakan kaki beliau di sisi tubuh domba itu.
2.
Dari
Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhuma, beliau berkata:
عن عبد الله ابن عمر رضي الله عنهما قال: أقام النبي صلى الله عليه
وسلم با لمدينة عشر سنين يضحي
“Nabi tinggal di Madinah selama sepuluh tahun dan selalu berqurban.”
(HR. Ahmad dan Tirmidzi, beliau menyebutnya hadits hasan)
3.
Perbuatan
para sahabat ridhwanullahu alaihim jamii’an.
عن
عقبة ابن عامرعمر رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قسم بين أصحابه ضحايافصارت
لعقبة جذعة فقال: يا رسول الله صارت لي جذعة فقال: ضح بها
Dari
Uqbah bin ‘Amir, sesungguhnya Nabi membagikan hewan qurban kepada para sahabat
nya. Ternyata Uqbah bin ‘Amr mendapat bagian ternak yang masih kecil, belum
dewasa (jadzah). Maka ia berkata, “Wahai Rasulullah, saya mendapat bagian
berupa jadz-ah?” Rasulullah bersabda, “Berqurbanlah dengannya.” (HR. Bukhari
dan Muslim)
4.
Sabda Nabi
yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Ibnu Majah serta al-hakim.
من وجد سعة ولم
يضح فلايقربن مصلانا
Artinya:
barang siapa memiliki kemampuan tetapi ia tidak melakukan ibadah qurban, maka
janganlah ia mendekati masjid kami.*
hadist dho’if tidak bisa dijadikan
hujjah karena ada perowinya yang dho’if
yaitu Abdullah bin ‘iyasy sebagaimana yang diterangkan oleh Abu Daud,
An-Nasa-I dan ibnu hazm ( ibnu maajah 2: 1044, muhalla 8:7)
HUKUM
BERQURBAN
Berqurban
hukumnya sunnah mu’akkad, Imam Asy-syafi’I berkata: andaikan berqurban itu
wajib maka tidaklah cukup bagi satu rumah kecuali mengurbankan setiap satu
orang satu ekor kambing atau untuk tujuh orang satu ekor sapi, akan tetapi
karna tidak berhukum wajib maka cukuplah bagi seorang yang mau berqurban jika
menyebutkan nama keluarga pada qurbannya…dan jika tidak menyebutkannya pun
bakan berarti meninggalkan kewajiban. * al-umm 2: 189
HEWAN
YANG DIQURBANKAN
Hewan yang akan
dikurbankan hendaklah yang telah berumur:
1.
Onta
berumur 5 tahun
2.
Sapi dan
sejenisnya seperti kerbau, lembu berumur 2 tahun
3.
Kambing
dan sejenisnya seperti domba berumur 1 tahun
Ulama mazhab Maliki dan Hanafi membolehkan
kambing yang telah berumur 6 bulan asalkan gemuk dan sehat * Al-Mughni 9:
439, Ahkamu adz-dzabaih oleh DR. Muhammad Abdul Qodir Abu Fariz: 132
Firman Allah QS. al-hajj: 34
Dan bagi tiap-tiap
umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama
Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, Maka
Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya.
dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah),
4. Sehat tidak cacat, terbebas dari
berbagai macam penyakit.
Rasulullah saw. Bersabda dalal
hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-tirmizi
أربعة لاتجزئ في
الأضحي: العوراء البين عورها, والمريض البين مرضُها والعرجاء البين ظَلعُهَا
والعجفاء التي لاتنقى.
Artinya: Empat
macam cacat yang tidak mencukupi dalam berqurban;
1.
Buta
yang jelas kebutaannya
2.
Sakit
yang nyata sakitnya
3.
Pincang
sampai Nampak tulag rusuknya
4.
Lumpuh/kurus
yang tidak kunjung sembuh.
WAKTU
PENYEMBELIHAN HEWAN QURBAN
Penyembelihan hewan qurban dilakukan setelah
sholat ‘idul adha, dan berakhir saat tenggelam matahari hari tasyriq yaitu
tanggal 13 dzul-hijjah * Ibn katsir, 3: 301
Rasulullah saw bersabda dalam hadits
yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim
من ذبح قبل الصلاة فإنما يذبح لنفسه ومن ذبح بعد الصلاة والخطبتين فقد
أتم نسكه وأصاب السنة
Artinya: barang
siapa yang menyembelih sebelum sholat (‘id) maka sesungguhnya ia menyembelih
untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa yang menyembelih setelah sholat (‘id)
dan dua khutbah maka sesungguhnya ia telah menyempurnakan qurbannya dan sesuai
dengan sunnah.
Rasulullah saw bersabda dalam hadits
yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dari al-barra’ bin ‘Azib
من ذبح قبل الصلاة فإنماهو لحم قدمه لأهله وليس من النسك في شئ
“Barangsiapa menyembelih qurban sebelum
shalat maka hewan tersebut adalah makanan berupa daging (biasa) untuk
keluarganya dan sedikit pun bukan merupakan ibadah qurban.”
Diriwayatkan dari Jundub
bin Sufyan Al Bajali, beliau berkata, “Aku menyaksikan Nabi bersabda:
من ذبح قبل أن يصلي فليعد مكانها أخرى
“Barangsiapa menyembelih qurban sebelum shalat ‘Ied maka hendaklah
ia menggantinya!”
DO’A MENYEMBELIH
QURBAN
Disunnahkan bagi yang bisa menyembelih agar
menyembelih sendiri hewan qurbannya dengan do’a yang diajarkan Nabi saw.
Diantara do’anya sbb:
اللهم هذا عن....... بسم الله والله أكبر
Artinya:
Ya…Allah ini dari…….( sebut nama orang yang berqurban atau yang berwashiyat)
dengan menyebut nama Allah dan Allah maha besar.
Sebagaimana Rasulullah saw. Ketika menyembelih qurban sesekor kambing,
beliau beliau membaca….
بسم الله والله أكبر اللهم هذا عني وعن من لم يضح من أمتي
Artinya: dengan
menyebut nama Allah dan Allah maha besar, Ya…Allah ini dariku dan dari orang
yang belum berqurban dari ummatku. ( HR, Abu Daud dan At-tirmizi)
ANJURAN DALAM
MENYEMBELIH
1.
MENAJAMKAN
PISAU
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam. Bersabda
yang artinya: sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat baik terhadap sesuatu, maka
jika kalian membunuh, bunuhlah dengan cara yang baik, jika kalian menyembelih
sembelihlah dengan cara yang baik, haruslah seseorang menajamkan mata pedangnya
dan membuat nyaman hewan sembelihannya. (HR. al-jama’ah kecuali Imam Bukhori)
2.
MENYEMBUNYIKAN
PISAU DARI PANDANGAN HEWAN YANG AKAN DISEMBELIH
Ibnu
Umar radhiyallahu ‘anhu. berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Menyuruh agar mempertajam
pedang dan menyembunyikan dari pandangan hewan ( yang akan disembelih)
3.
TIDAK
MEMBARINGKAN HEWAN SEBELUM SIAP PERALATAN
Ibnu
‘Abbas radhiyallahu ‘anhu. Menceritakan
bahwa seseorang membaringkan kambing sedang ia masih mengasah pedangnya, maka
nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
Bersabda artinya: apakah anda membunuhnya berkali-kali? Mengapa tidak anda asah
pedang anda sebelum anda membaringkannya. (HR. Hakim)
4.
MENJAUHI
ATAU MENUTUPI PENYEMBELIHAN DARI HEWAN LAINNYA.
Sebab
hal ini termasuk menyakiti dan menjauhkan rahmat. Umar Bin Khottab radhiyallahu
‘anhu. pernah memukul orang yang melakukannya ( muhgni al-mukhtar 4/272)
5.
MEMBERI
MINUM ATAU MEMPERLAKUKANYA DENGAN SEBAIK-BAIKNYA
Umar
Bin Khottab radhiyallahu ‘anhu. melihat orang yang menyeret hewan Qurban pada
kakinya beliau berkata: celaka kalian! Tuntunlah ia menuju tempat kematian
dengan tuntunan yang baik. ( al-halal wal harom: 58
Sedangkan orang yang tidak bisa menyembelih sendiri hendaklah ia
menyaksikan dan menghadirinay.
PEMBAGIAN HEWAN
QURBAN.
Firman
Allah QS.al-hajj: 28
Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat
bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah
ditentukan atas rezki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang
ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah
untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.
Firman Allah QS. al-hajj: 36
Maka
makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada
padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami
telah menundukkan untua-unta itu kepada kamu, Mudah-mudahan kamu bersyukur.
Sebagian kaum salaf
lebih menyukai membagi qurban tiga bagian:
Sepertiga untuk diri sendiri, sepertiga lagi untuk di hadiahkan
kepada orang-orang mampu dan sepertiga lagi untuk di sedekahkan kepada kaum
fuqoro * Tafsir Ibn katsir 3/300
ANJURAN BAGI YANG BERQURBAN
Bila
seseorang ingin berqurban dan memasuki bulan dzul-hijjah maka hendaknya ia
tidak memotong/ mengambil rambutnya, kukunya, atau kulitnya sampai ia
menyembelih hewannya.
Rasulullah saw.
Bersabda dalam hadits Ummu salamah ra.
Artinya: jika kamu melihat hilal bulan dzul-hijjah dan salah
seorang diantara kamu ingin berqurban, maka hendaklah ia menahan diri dari
(memotong) rambunya dan kukunya. Dalam riwayat lain, “maka janganlah ia
mengambil sesuatu dari rambut atau kukunya sehingga ia berqurban.
Hal
ini, mungkin untuk menyerupai orang yang menunaikan ibdah haji yang menuntun
hewan qurbanyan.
Firman Allah QS. al-baqoroh: 196
Dan
jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum korban sampai di tempat
penyembelihannya.
*
Larangan ini berlaku untuk orang yang berqurban saja tidak berlaku untuk
anggota keluarga yang lain
*
Jika rambunya rontok atau kukunya patah tanpa disengaja maka yang demikian itu
tidak lah mengapa baginya.
HIKMAH QURBAN
1.
Menghidupkan
sunnah Nabi Ibrohim yang taat dan tegar melaksanakan qurban atas perintah Allah
swt. Meskipun harus kehilangan putra satu-satunya yang didambakan.
Fitman Allah QS.
as-shoffaat: 102-107
Maka tatkala anak itu sampai (pada umur
sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku
Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah
apa pendapatmu!" ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan
kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku Termasuk orang-orang yang
sabar".
Tatkala keduanya telah
berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah
kesabaran keduanya ).
Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim, Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu
Sesungguhnya Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat
baik.
Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang
nyata.
Dan Kami tebus anak itu dengan seekor
sembelihan yang besar.
2.
Menegakkan
syi’ar dinul Islam dengan merayakan ‘Idul adha secara bersamaan dan
tolong-menolong dalam kebaikan.
Firman Allah
QS.al-hajj: 36
Dan telah Kami jadikan untuk kamu
unta-unta itu sebahagian dari syi'ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang
banyak padanya, Maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya
dalam Keadaan berdiri (dan telah terikat). kemudian apabila telah roboh (mati),
Maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang
ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami
telah menundukkan untua-unta itu kepada kamu, Mudah-mudahan kamu bersyukur.
Rasulullah saw. Bersabda;
وَعَنْ
نُبَيْشَةَ اَلْهُذَلِيِّ - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ - صلى
الله عليه وسلم - - أَيَّامُ اَلتَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ, وَذِكْرٍ
لِلَّهِ - عز وجل - - رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Dari Nubaitsah
al-Hudzaliy Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda: "Hari-hari tasyriq adalah hari-hari untuk makan dan minum serta
berdzikir kepada Allah 'Azza wa Jalla." ( Riwayat Muslim )
3.
Bersyukur
kepada allah atas
nikmat-nikmatnya.
Maka mengalirkan darah hewan qurban ini termasuk syukur dan ketaatan
dengan satu bentuk taqorrub yang khusus.
Firman Allah QS. al-hajj: 34
Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami
syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap
binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, Maka Tuhanmu ialah
Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. dan berilah
kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah),
0 komentar : Post Yours! Read Comment Policy ▼
PLEASE NOTE:
We have Zero Tolerance to Spam. Chessy Comments and Comments with Links will be deleted immediately upon our review.
Posting Komentar